Acara Adat Perdamaian Perang Suku Distrik Kalome sejak 2017 akan Dilaksanakan Selama 7 Hari dengan Pengamanan Satgas 712/Wiratama
Jefry Kandouw,
TargetInvestigasi.com, Puncak Jaya Papua – Bernuansakan pemandangan alam yang indah dan langit yang cerah berawan di Distrik Kalome Kab. Puncak Jaya, terlihat banyak masyarakat dari berbagai wilayah pegunungan Papua berkumpul mengadakan pembukaan acara _Bakar Batu_, yaitu salah satu acara adat di Papua. Acara kali ini adalah untuk perdamaian setelah perang adat, Rabu (02/08/ 2023).
Diketahui perang suku Distrik Kalome ini sudah terjadi sejak 2017 silam dan acara untuk perdamaiannya ini akan dilaksanakan selama 7 hari dengan pengamanan dari Satgas 712/Wiratama.
Segenap prajurit satgas yang berjumlah 50 orang dikerahkan dalam rangka pengamanan dan kelancaran acara besar ini.
Pada acara ini, selain mengamankan jalannya kegiatan, satgas juga memberikan sembako pada acara tersebut berupa beras, mie, kopi dan gula serta sarana penggalangan seperti rokok anggur kupu dan permen.
“Kami selaku satgas yang ada di Kab. Puncak Jaya ini selalu mendukung serta berusaha memberikan rasa aman dan nyaman dalam setiap kegiatan masyarakat yang ada diwilayah binaan kami. Hari ini sampai seminggu kedepan kami akan turut mengamankan jalannya acara adat perdamaian di Distrik Kalome.
Harapan kami acara dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses.” Ujar Dansatgas Letkol Inf Madiyan Surya, S.Hub.Int., M.Han.
Mewakili masyarakat Pumcak Jaya bapak Oktovius Kiwo menyapaikan trumakasih atas bantuan nya selama ini kepada Bapak-bapak TNI yang banyak membantu kami disini.
“Terimakasih, kami sebagai masyarakat Kalome menyampaikan kepada Pos Kalome selama dari awal sampai acara ini selesai kami mohon pengawalannya. Kawal kami supaya kegiatan ini berjalan dengan lancar, sukses sampai tujuan kita semua bisa selesai.” Ucap Bapak Oktovius Kiwo selaku mantan Kepala Distrik Kalome dan keluarga almarhum yang akan dibayar denda adatnya.
