TargetInvestigasi.com, Guna melihat dan mengetahui secara langsung kondisi satuan serta memantau situasi wilayah teritorial satuan dibawahnya, Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono, S.Sos., M.I.P. melakukan Kunjungan Kerja ke wilayah Teritorial Kodim 1310/Bitung, Rabu (2/8/2023).
Saat melakukan kunjungan ke Makodim 1310/Bitung, Danrem didampingi Ketua Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Ning Untari Wakhyono beserta Kasiops Kasrem 131/Santiago Kolonel Inf Wahyu Ramadhanus Suryawan, Kasipers Kasrem 131/Santiago Kolonel Arm Sutikno, Kasilog Kasrem 131/Santiago Kolonel Arm Novi Herdian, Danden Pom XIII-1 Manado Letkol Cpm Andi Suardi, Wakil Ketua Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Feninda Yarnedi Mulyadi dan para pengurus Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka.
Kunjungan orang nomor satu di jajaran Korem 131/Santiago beserta rombongan disambut langsung oleh Komandan Kodim 1310/Bitung Letkol Arm Yoki Efriandi didampingi Ketua Persit KCK Cabang LXII Dim 1310 Bitung Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Mita Yoki Efriandi bersama Kasdim 1310/Bitung Mayor Inf Nofry Albert Pratasik dan Wakil Ketua Persit KCK Cabang LXII Dim 1310 Bitung Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Ervinda Nofry beserta para pejabat utama dan prajurit Kodim 1310/Bitung, dengan menerima penghormatan dari regu jaga kesatrian Kodim 1310/Bitung.
Kesempatan yang baik itu dimanfaatkan Danrem 131/Santiago untuk memberikan pembekalan dan pengarahan kepada seluruh anggota Kodim 1310/Bitung dan Persit KCK Cabang LXII Dim 1310 Bitung Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka.
Dandim 1310/Bitung dalam paparannya menyampaikan secara singkat tentang situasi dan kondisi di wilayah Kodim 1310/Bitung baik semua bidang yakni bidang intelijen, operasi, personel, logistik, dan teritorial termasuk juga bidang perencanaan, dimana dipaparkan kegiatan yang sudah dilaksanakan serta kegiatan Kodim 1310/Bitung kedepannya.
Usai menerima laporan singkat satuan dari Dandim 1310/Bitung dilanjutkan dengan pengarahan Danrem 131/Santiago yang diawali dengan perkenalan diri dan keluarga serta riwayat jabatan beliau di militer di hadapan para prajurit serta Persit KCK Cabang Kodim 1310/Bitung.
Jenderal bintang satu itu dalam arahannya mengatakan, kunjungan kerja di Kodim 1310/Bitung ini merupakan ajang silaturahmi saya beserta Ibu Ketua Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka terhadap seluruh anggota dan ibu ibu Persit yang ada di Kodim 1310/Bitung. Selain itu kegiatan ini juga merupakan sarana menyamakan persepsi serta memberikan informasi informasi terkait tantangan tugas yang akan kita hadapi kedepannya.
“Hampir tiga bulan saya berdinas sebagai Danrem 131/Santiago baru kali ini bisa berjumpa dengan kalian, jadi saya datang kesini tujuannya untuk bersilaturahmi dengan anggota dan Persit Kodim 1310/Bitung supaya kita tau dan saling kenal bukan hanya lihat di foto saja. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dandim dan rekan rekan sekalian atas sambutannya di Kodim Bitung ini,” ucap Danrem.
Dikatakan Brigjen Wakhyono, bahwa arus globalisasi saat ini sudah menembus batas negara membentuk masyarakat global sehingga nasionalisme kita semakin terkikis. Sehingga perkembangan teknologi yang semakin maju perlu diwaspadai permasalahannya yang sudah mengarah ke suku, ras dan agama.
Lebih jauh dikatakan Danrem, perkembangan lingkungan yang strategis yang dihadapi saat ini, menunjukkan adanya pengaruh yang kurang kondusif, terutama yang berkaitan dengan permasalahan sosial yang potensial menimbulkan adanya konflik antar warga. Dalam menghadapi perkembangan tersebut diperlukan komunikasi dua arah dan membangun komunikasi sosial sehingga aparat teritorial menjadi responsif terhadap permasalahan yang muncul dan berkembang di wilayahnya.
Peran para Danramil dan Babinsa serta semuanya sebagai pembina wilayah agar selalu memperkuat kesatuan yang ada di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya masing masing dengan melaksanakan deteksi dini, cegah dini dan lapor cepat sehingga setiap kali muncul permasalahan dapat diatasi sesegera mungkin.
Jenderal kelahiran Kabupaten Pemalang itu juga menyampaikan sebagai aparat teritorial Babinsa harus mampu memberikan solusi kepada seluruh lapisan masyarakat sehingga apa yang menjadi kesulitan masyarakat dapat diketahui dan nantinya Babinsa bisa membantu mengatasi kesulitan kesulitan masyarakat dengan selalu bersinergi bersama unsur tiga pilar
Selain itu mantan Aster Kasdam V/Brawijaya tersebut juga mengingatkan kembali tentang profesionalisme sebagai aparat teritorial, apalagi sudah mendekati pemilu secara serentak.
“Saya berharap tugas pokok satuan teritorial bisa dilaksanakan dengan sebaik baiknya dan dalam pelaksanaannya wajib mengayomi masyarakat,” ujarnya.
Mantan Dirum Pusziad itu juga berpesan kepada Ibu Ibu Persit agar memperhatikan pentingnya peran istri sebagai Ibu Rumah Tangga dan sebagai anggota Persit Kartika Chandra Kirana. Sebab peran tersebut merupakan pengabdian, baik bagi kepentingan diri sendiri, masa depan anak anak serta dalam mendukung keberhasilan karier suami.
“Ketulusan, kesabaran dan kasih sayang ibu ibu dalam membimbing anak anak serta ketegaran, akan mampu memposisikan diri sebagai pendamping suami dalam bertugas sehingga akan mencapai sukses dalam karir maupun rumah tangga,” ungkap Pembina Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka tersebut.
Diakhir arahannya, Jenderal bintang satu Angkatan Darat kelahiran Pemalang, Jawa Tengah pada 27 November 1967, menyampaikan beberapa penekanan kepada prajurit dan Persit Cabang Kodim 1310/Bitung untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas kita kedepan.
“Tingkatkan iman, kapabilitas dan karakter, tumbuhkan kecintaan rakyat pada TNI Angkatan Darat, bijak dalam menggunakan teknologi, Persit harus mendukung tugas suami serta jadilah pribadi yang ikhlas dan murah hati. Serta untuk prajurit implementasikan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI dimana pun bertugas dan berada, bantulah kesulitan rakyat di wilayah kalian dengan tulus dan ikhlas, peliharalah kesiapsiagaan personel guna mendukung pelaksanaan tugas kedepan baik dalam tugas pengamanan wilayah,” pungkas Danrem 131/Santiago.
Sementara itu Ketua Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka Ny Ning Untari Wakhyono mengatakan, setiap Persit harus dapat mengembangkan potensi pribadinya masing masing agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi yang ada, namun harus tetap hati hati dan bijaklah dalam menggunakan media sosial (medsos).
Ning juga mengingatkan agar Persit wajib mendampingi suami dimanapun tempat berdinas dan melaksanakan peran gandanya serta profesional dalam berorganisasi (Persit) sehingga tidak ada yang terbengkalai dalam keluarga dan selalu bersyukur dengan apa yang ada serta dapat memanajemen keuangan dengan baik.
“Anggota Persit diijinkan untuk berpolitik namun tidak boleh menggunakan fasilitas kantor yakni TNI AD,” tandas Ketua Persit KCK Koorcabrem 131 PD XIII/Merdeka.
(Miracle Kandouw)