TargetInvestigasi.com, Minahasa – Miris yang dilakukan seorang pria JK alias Joli warga Kelurahan Rerewokan, Kecamatan Tondano Barat, diduga melakukan penganiayaan kepada kepala sekolah di salah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Minahasa, Selasa (24/10/2023), sekira pukul 07.15 WITA.
Terduga Pelaku yang adalah suami dari salah satu guru bantu disekolah tersebut, melakukan penganiayaan kepada kepala sekolah,
saat melewati rumah dinas (rudis) yang diketahui ditempati oleh terduga pelaku dan istrinya untuk berjualan disekolah itu.
Kepada beberapa media, Korban yang juga adalah kepala sekolah menjelaskan kronologi singkat kejadian.
“Pagi itu karena sudah tidak ada parkiran di bawah, saya parkir mobil di atas, otomatis mau masuk sekolah harus lewat rudis itu. Saat saya mau lewat, saya sudah diteriaki setan oleh terduga pelaku, saya tidak menghiraukan dan terus berjalan. tiba-tiba pelaku mendorong saya. Terjadi adu mulut, saya dikunci dan pelaku menarik saya, kemudian membenturkan saya di pintu. Tak sampai disitu, dia kembali membuka pintu dan menarik saya keluar dari rudis,” jelas korban SG alias (Seska) warga Kelurahan Tounsaru, Kecamatan Tondano Selatan.
Dari perbuatan terduga pelaku, korban mengalami luka lebam di lengan sebelah kanan, dan pundak sebelah kanan.
Diketahui, sebelum melakukan penganiayaan ini terduga pelaku sudah pernah memaki-maki kepala sekolah di depan orang-orang tua murid beberapa bulan yang lalu.
Tak terima dengan perlakuan tersebut, keluarga besar mendesak untuk melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib karena dinilai telah mangacam keselamatan korban, karena berhubung terduga pelaku dan keluarganya semua tinggal disekolah itu.
Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Jesli Hinonaung membenarkan laporan ini berdasarkan LP/B/570/X/2023/SPKT/POLRES MINAHASA/POLDA SULAWESI UTARA.
“Saat ini kasus ini sementara berproses di polres Minahasa unit PPA,” tandasnya.
(**JK)