TargetInvestigasi.com, Manado – Komandan Korem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono secara resmi membuka Operasi Penegakkan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer TNI TA 2024, Jumat (8/3/2024) di lapangan upacara Markas Kodam XIII/Merdeka.
Upacara gelar pasukan Operasi Gaktib dan Yustisi Tahun 2024 ini ditandai dengan pengucapan tekad untuk patuh terhadap hukum dan disiplin kemudian dilanjutkan dengan penyematan tanda operasi Gaktib dan Yustisi kepada perwakilan prajurit penegak disiplin dari POM TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara oleh Danrem 131/Santiago.
Tema dari operasi Gaktib dan operasi Yustisi Polisi Militer tahun 2024 yaitu,
“Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2024 Polisi Militer Siap Meningkatkan Penegakkan Hukum, Disiplin, dan Tata Tertib Prajurit TNI Guna Mewujudkan TNI Prima Menuju Indonesia Maju”.
Melalui amanat tertulis Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakan oleh Danrem 131/Santiago Brigjen TNI Wakhyono menyampaikan bahwa, operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2024 ini merupakan program kerja Polisi Militer TNI yang bertujuan untuk menegakkan hukum dan disiplin seluruh prajurit dan PNS TNI.
“Saya berharap pelaksanaan kedua operasi ini dapat dikembangkan ke arah peningkatan profesionalitas petugas dan subyek hukum, melalui upaya edukasi yang intensif,” kata Danrem.
Dijelaskan mantan Aster Kasdam V/Brawijaya, prioritas penyelenggaraan operasi Gaktib dan operasi Yustisi tahun ini adalah,
meningkatkan kesadaran hukum, disiplin dan tata tertib serta kepatuhan hukum segenap prajurit TNI baik dalam kedinasan maupun kehidupan sehari hari.
Berikutnya mencegah arogansi prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI di masyarakat.
Serta tercapainya prajurit TNI yang tangguh, guna mendukung pertahanan dan keamanan dalam mewujudkan Indonesia maju.
“Pelaksanaan operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer TNI ini akan digelar sepanjang tahun 2024, dan dilaksanakan baik dalam bentuk operasi mandiri maupun operasi gabungan, sesuai dengan wilayah hukum masing masing,” ungkap Danrem Wakhyono.
Danrem menekankan beberapa hal yang perlu diketahui kepada seluruh prajurit TNI, khususnya jajaran POM TNI untuk dapat dipedomani dalam pelaksanaan tugas di lapangan.
Ia meminta seluruh prajurit agar dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME serta memegang teguh Sapta Marga,
Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI sebagai landasan dalam menjalankan tugas.
Polisi Militer diminta untuk harus menjadi TNI yang PRIMA , dengan memberikan contoh ketaatan kepada hukum dan menjadi sosok terbaik prajurit yang berdisiplin.
Prajurit juga diminta agar dapat menguasai secara menyeluruh tugas wewenang dan tanggung jawab serta prosedur pelaksanaan operasi dengan fokus terhadap sasaran yang akan dicapai.
“Kuasai dan manfaatkan perkembangan teknologi dan informasi guna mendukung pelaksanaan tugas. Jaga nama baik TNI dan perkuat sinergitas serta soliditas dengan aparat penegak hukum lainnya, demi suksesnya penyelenggaraan operasi Gaktib dan operasi Yustisi,” pungkas mantan Dirum Pusziad tersebut.
(*Miracle Kandouw)