TargetInvestigasi.com, Puncak Jaya Papua – Kegiatan perpisahan yang berlangsung sangat emosional dan penuh tangis haru terjadi ketika masyarakat Distrik Nume mengetahui Satgas Pamtas Yonif 712/Wiratama akan meninggalkan Distrik Nume Sabtu, (09/12/2023).
Kegiatan acara Bakar Batu yang dilaksanakan Pos Nume dengan menyumbangkan 65 ekor ayam dan 1 babi betina ini berjalan sesuai tradisi adat masyarakat Distrik Nume ketika mengadakan perpisahan yang bertujuan mendoakan anggota satgas agar senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan sampai ditujuan.
Pada kegiatan kali ini dihadiri oleh sekitar 100 orang masyarakat Distrik Nume, turut hadir dalam acara yaitu Kepala Desa Onendu bapak Nendison Wonda serta Ketua Lembaga Masyarakat Adat Puncak Jaya bapak Delima Kogoya.
Acarapun berlangsung penuh dengan tangisan haru masyarakat yang merasa berat untuk melepas Satgas Yonif 712/Wiratama.
“Sungguh suatu kebahagiaan tersendiri bagi kami, bahwa masyarakat di wilayah binaan satgas dapat menerima dan mengantar kami hingga menjelang akhir purna tugas. Masing-masing pos mengadakan acara perpisahan dengan masyarakat, pada momentum ini sekaligus untuk berpamitan dengan warga binaan.” Ungkap Dansatgas Letkol Inf Madiyan Surya, S.Hub.Int., M.Han.
Delima Kogoya mewakili warga, kami sangat sedih dengan berahirnya tugas dari Bapak-bapak TNI tapi suatu saat kita berjumpa lagi, terima kasih banyak bantu kami warga.
“Wah wah wah. Kami sebagai masyarakat pegunungan ini tidak tahu bagaimana kota tempat Bapak-Bapak TNI tinggal disana. Kami warga merasa bahagia Bapak TNI semua meninggalkan keluarga disana lalu gabung disini bersama kami, bantu kami disini. Inilah kami banyak kekurangan, tempat tinggal dan daerah yang masih banyak hutan jadi. Tapi Bapak TNI semua mau bantu kami. Hanya doa yang kami bisa berikan agar Bapak TNI selamat sampai tujuan dan jangan lupakan kami disini.” Ucap bapak Delima Kogoya.
(Miracle Kandouw)