MINUT–Pemerintah Desa (Pemdes) Paslaten Kecamatan Likupang Selatan (Liksel), menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap pertama tahun anggaran 2023 kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berada diwilayah tersebut.
Kegiatan yang dihadiri, Camat France David Talumantak, berlangsung di gedung Aula Desa Paslanten, Selasa (2/5) kemarin.
Hukum Tua Desa Paslaten Meity Rumimpunu mengatakan, untuk jumlah KPM di Desa Paslaten berjumlah 21. Dan para KPM akan menerima tiga bulan BLT yang berjumlah 9 ratus ribu.
“Jumlahnya memang sudah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Karena Hanya 10 persen dialokasikan tahun ini. Ada beberapa KPM yang belum datang, nanti kami akan kordinasikan itu, ” katanya.
Rumimpunu berharap, bantuan tersebut dapat membantu para penerima serta digunakan sesuai kebutuhan.
“Ini harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Saya tegaskan, jangan digunakan untuk hal-hal yang tidak penting. Karena pemerintah sudah memberikan bantuan ini kepada masyarakat,” harapnya
Sementara itu, Camat Liksel France David Talumantak memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) dibawab pimpinan Bupati Joune Ganda & Wakil Bupati Kevin William Lotulung yang boleh bergerak cepat agar secepatnya terealisasi.
“Selain itu juga pemerintah desa, BPD patut juga diapresiasi karena sudah bergerak cepat untuk merealisasikan. Karena ada beberapa desa belum cair sampai saat ini. Tentu ini berkat, kerjasama yang baik, kordinasi yang baik sehingga tidak menemui kendala,” katanya.
Talumantak berharap para penerima dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik mungkin, demi terpenuhinya kebutuhan pokok dimasing-masing rumahtangga.
“Terus topang program pemerintah kabupaten, kecamatan sampai di desa. Diharapkan juga kepada para penerima, untuk berbelanja kebutuhan pokok di sini saja (paslaten-red), untuj apa cari diluar, kalau di desa ada, agar roda perputaran ekonomi terus berputar,” tandasnya.
Turut hadir juga dalam kegiatan ini, Ketua BPD Desa Paslaten Masye Walewango, pendamping desa lokal Non Rawung serta para perangkat desa yang ada.
(***)